Jumat, 15 Agustus 2014

Jaringan Komputer Berdasarkan Proses Kerjanya

Host-Terminal
     Jaringan host terminal adalah jaringan yang menggunakan server yang dihubungkan dengan suatu dump terminal.
     Pada jaringan ini digunakan sebuah komputer sebagai server dan monitor yang berfungsi sebagai dump terminal. Dump terminal penginput dan pemakai atau output saja, sedangkan pemrosesan data sepenuhnya dilakukan oleh server. Dengan model host komputer yang digunakan sebagai server hasruslah memiliki kemampuan yang tinggi karena berfungsi sebagai pemroses semua data yang dimasukkan melalui dump terminal. 
     Pada jaringan ini komputer server dihubungkan menggunakan kabel serial atau RS-232 dari keluaran terminal pada komputer server.


Client-Server
     Client-Server adalah pembagian kerja antara server dan client yg mengakses server dalam suatu jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.
     Prinsip kerja pada arsitektur ini sangat sederhana, dimana Server akan menunggu permintaan dari Client, memproses dan memberikan hasil kepada Client, sedangkan Client akan mengirimkan permintaan ke Server, menunggu proses dan melihat visualisasi hasil prosesnya.
     Sistem client server didefinisikan sebaga sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu :

1. Servis (layanan)
Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin yang berbeda
Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya
Server sebagai provider, client sebagai konsumen

2. Sharing resources (sumber daya)
Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin konsistensinya.

3. Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )
Many-to-one relationship antara client dan server.Client selalu menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu secara pasif request dari client.

4. Transparansi lokasi
Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah diakses dari client.

5. Mix-and-Match
Perbedaan server client platforms

6. Pesan berbasiskan komunikasi
Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan permintaan dan jawaban.

7. Pemisahan interface dan implementasi
Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan yang diterbitkan tidak berubah.
  • Client Server System
  • Client / Server Application
Komponen dasar Client Server

     Pada dasarnya Client Server terdiri dari 3 komponen pembentuk dasar, yaitu Client, Middleware, dan Server. Gubungan dari ketiganya dapat digambarkan sebagai berikut:


Berikut Prosesnya




Peer to Peer.
      Komputer pada sebuah jaringan peer-to-peer dapat berfungsi sebagai sebuah client maupun sebagai sebuah server, jaringan peer-to-peer tidak memiliki kontrol terpusat (centralized control) pada sumber daya yang terbagi (shared resources).

     Semua pengguna (user) pada jaringan peer-to-peer dapat bertindak sebagai administrator jaringan, sehingga setiap pengguna jaringan dapat mengatur hak akses sumber daya pada komputer yang digunakannya. Pengguna mungkin saja memberikan hak akses tidak terbatas (unlimited access) pada sumber daya lokal, atau memberikan ijin hanya pada sumber daya tertentu. Setiap pengguna dapat memutuskan apakah pengguna lain dapat meng-akses sumber daya secara sederhana hanya dengan melakukan permintaan (requesting), atau harus menggunakan kunci (password).
                         
     Selain itu jika sebuah komputer sedang di akses sumber dayanya oleh pengguna lainnya melalui jaringan, maka pengguna pada komputer tersebut akan merasakan penurunan unjuk kerja (performance) dari komputer yang sedang digunakannya.

     Pada sebuah jaringan peer-to-peer tidaklah mudah untuk mengorgranisasi data yang ada, karena setiap komputer dapat berfungsi sebagai server.

     Hal ini menyulitkan pengguna untuk selalu mengetahui informasi yang dicari berada pada komputer yang mana. Jika setiap 10 pengguna bertanggung jawab pada sebuah kumpulan dokumen, salah seorang dari mereka mungkin harus meng-akses ke 10 komputer untuk mencari file tertentu.

     Untuk memasang (install) jaringan peer-to-peer termasuk mudah dan murah. Jaringan peer-to-peer umumnya hanya membutuhkan sebuah sistem operasi seperti: Ms. Windows 95 atau Windows for Workgroups, pada komputer yang memiliki kartu jaringan (NIC=Network Interface Card) dan media jaringan yang sama. Begitu komputer terhubung, pengguna dapat segera membagikan informasi dan sumber dayanya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed by Animart Powered by Blogger